Memet Achmad Surachman bicara menggelegak, matanya memerah ketika serombongan orang dari Bandung Spirit pimpinan Acil "Bimbo" dan pegiat dari Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda menemuinya di kampungnya, Blok Gunung Masigit, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
MEMET ACHMAD SURAHMAN
Lahir : Bandung, 29 November 1953
Anak : Sofia Yulina (30), Dea Ahmad Restuna (28),Eki Ahmad Pangesti (27), Anggi Lestari (24), Sella Damayanti (22)
Aktivitas :
- Ketua Biro Lingkungan Komunitas Buah Batu Corps (BBC)
- Pengasuh Perguruan Silat Gagaklumayung dan Gajahputih
Prestasi :
- Penghargaan dari BEM Universitas Padjadjaran, 2008
- Penghargaan sebagai Penuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat Kabupaten Bandung, 2008
dan 2009
Oleh RINI KUSTIASIH
Siang hari itu, selepas hujan deras mengguyur, ucapannya memecah sepi:"Kita tidak bisa diam saja. Saya tidak rela lembur (Sunda/kampung halaman) hancur."
Perkataannya tegas mengajak warga menyelamatkan tatar Sunda.
MEMET ACHMAD SURAHMAN
Lahir : Bandung, 29 November 1953
Anak : Sofia Yulina (30), Dea Ahmad Restuna (28),Eki Ahmad Pangesti (27), Anggi Lestari (24), Sella Damayanti (22)
Aktivitas :
- Ketua Biro Lingkungan Komunitas Buah Batu Corps (BBC)
- Pengasuh Perguruan Silat Gagaklumayung dan Gajahputih
Prestasi :
- Penghargaan dari BEM Universitas Padjadjaran, 2008
- Penghargaan sebagai Penuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat Kabupaten Bandung, 2008
dan 2009
Oleh RINI KUSTIASIH
Siang hari itu, selepas hujan deras mengguyur, ucapannya memecah sepi:"Kita tidak bisa diam saja. Saya tidak rela lembur (Sunda/kampung halaman) hancur."
Perkataannya tegas mengajak warga menyelamatkan tatar Sunda.
eyang memet juara
BalasHapus