Senin, 05 Desember 2011

"Tangan Dingin" Djoko Pramono

MAYOR JENDERAL (PURNAWIRAWAN) DJOKO PRAMONO

Lahir : Surabaya, 5 Agustus 1942
Istri : Pudja Riah, SH
Pendidikan :
- 1956-1966 : SD-SMA di Bandung
- 1966 : Akademi Angkatan Laut XII, Surabaya
Pekerjaan, antara lain :
- 1970: Instruktur Pendidikan komando dan Hutan, Pusat Pendidikan Korps
  Komando (KKO)
- 1994-1996 Komandan Korps Marinir
- 1998-1999 Inspektur Jenderal Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi
- 1999-2000 Sekretaris Jenderal departemen Pariwisata, Seni dan Budaya
Riwayat keolahragaan, antara lain :
- 1972-1975 Sekretaris Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jakarta
  Selatan
- 1979-1981 Ketua Cabang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) 
  Surabaya
- 198902000 Sekretaris Jenderal Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia
  (PABBSI)
- 1996-2007 Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh 
  Indonesia (POSSI)
- 1996-1997 Komandan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games,
  yang membawa Indonesia juara umum
- 2001-2006 Pembina Olahraga Air dan Wisata Bahari di Nongsa, Batam
- 2003-2007 Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional 
  Indonesia
- 2003 Komandan Pelatnas SEA Games, Vietnam
- 2005 Komandan Pelatnas SEA Games, Filipina 
- 2002-2007 Wakil Ketu Umum KONI Pusat membidangi Pembinaan Prestasi 
  dan Penelitian Pengembangan
- 2007-2011 Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh 
  Indonesia (PB PORLASI)
- 2007-2008 Komandan Pelatnas 1st Asian Beach Games Bali 2008

Hiruk pikuk perhelatan SEA Games XXVI/2011 usai sudah. Gegap gempita di arena pertandingan tak lagi terlihat. Kehidupan kembali normal seperti sediakala. Keramaian selama 11 hari, 11-22 November 2011, yang didahului persiapan dan ditutup dengan gelar juara umum bagi kontingen tuan rumah Indonesia, tak lepas dari peran Djoko Pramono. Bisa dikatakan dialah "otak" perhelatan itu.

OLEH HELENA F NABABAN DAN MAHDI MUHAMMAD

Bayangkan saja, hingga beberapa hari menjelang pesta olahraga yang tak lain perhelatan bangsa indonesia ini, arena belum siap. Peralatan,khususnya pencatat waktu dan skor, belum terpasang semuanya. Belum lagi masalah teknologi informasi terkait dengan proses akreditasi atlet dan kontingen yang juga tak berlangsung mulus.
     Panitia kalang kabut. Djoko yang bertanggung jawab membidangi Sport dan Venue pada Panitia Penyelenggara SEA Games XXVI/2011 bertindak. Menggunakan sistem tekonologi informasi, akreditasi dilakukan setengah manual.
     "Mau enggak mau, suka tidak suka, saya harus cepat mengambil tindakan. Kalau enggak, semua berantakan," katanya.
     Keluhan juga menghampirinya saat pelaksanaan. Ketika SEA Games berjalan pun telepon Djoko tak berhenti berdering. Mulai dari pengaduan masalah penginapan dan uang saku atlet hingga masalah medali yang belum selesai disepuh.
     Hasilnya, perban yang membalut sisa suntikan infus masih terpasang di tangan kanannya saat kami berkunjung ke ruang kerjanya di gedung KONI Pusat lantai 11, Jakarta, awal pekan ini.

Sigap dan cepat

     Bisa dikatakan, tanpa Djoko, seluruh penyelenggaraan pesta olahraga itu bakal kocar-kacir. Ia bisa langsung memutuskan bagaimana peralatan diadakan.
     Bagi purnawirawan jenderal TNI Angkatan Laut ini, tanggung jawab yang diembannya kali ini memang berbeda dengan tanggung jawabnya saat SEA Games 1997 ataupun SEA Games 2003 dan 2005.
     Pada ketiga persiapan dan pergelaran SEA Games itu, Djoko didaulat menjadi komandan pelatnas. Dia langsung mengawasi persiapan dan latihan para atlet. Selain mengawasi, dia juga bertanggung jawab untuk memotivasi para pejuang "Merah Putih".
     Kesigapannya dalam menyelesaikan permasalahan seputar persipan acara tidak lain karena ditempa selama berkarier di jalur militer. Tidak ada dalam kamusnya sikap plin-plan dalam menyikapi dan menyelesaikan satu persoalan. Apalagi semangat perjuangan seorang atlet berbalut jiwa Marinir yang kukuh bertekad membela bangsa.
     "Kalau dulu saya betul-betul hanya memperhatikan atlet, berbeda dengan sekarang. Saya terfokus di arena pertandingan dan tidak kepada para atlet," ujar Djoko.
     Tugas lebih fokus mengurusi arena rupanya tetap membebani pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu. Ia tetap terpacu mengupayakan segala daya dan asa untuk menyelesaikan arena yang kacau-balau. Sentuhan "tangan dinginnya" ibarat obat mujarab bagi persiapan yang tak kunjung beres.

Dari atlet untuk atlet
     
     Olahraga bagi Djoko bukan barang baru. Menjalani masa muda hingga usai pendidikan menengah atas di Bandung; renang, basket, dan judo adalah menu harian. Struktur tubuh yang tinggi tegap memungkinkan dia menjadi atlet dari cabang itu.
     Adalah MF Siregar, yang biasa dipanggil Opung olehnya, meminta Djoko memfokuskan diri untuk memperdalam kemampuan dalam cabang olahraga polo air.
     "Kata Opung, teknik renang dan cara menggolkan bola ke gawang saya sudah bagus. Cuma perlu terus dipoles,' tuturnya mengenang almarhum.
     Meski besar di "Kota Kembang"' dia tak sempat memperkuat Jawa Barat. Kariernya di olahraga dimulai ketika Djoko menjalani pendidikan di Akademi Militer TNI AL di Surabaya, 1962-1966.
     Dia kembali ke "habitatnya" di polo air. Ia sempat dikenal sebagai goal getter bagi skuad polo air TNI AL. Kemampuannya menjebol gawang inilah yang kemudian membuatnya dilirik untuk memperkuat kontingen PON Jawa Timur.
     Tugas teritorial yang diemban tahun 1966-1980, termasuk Operasi Seroja di Timor Timur (1977), membuat Djoko banyak meninggalkan kegiatan keolahragaan.
     Namun, saat bertugas sebagai Komandan Kompi Protokoler Departemen  Pertahanan Keamanan (1970-1974), dia memoles tim bola voli protokoler Hankam.
"Bersama saya, voli di Hankam itu (maju) pesat. Kalau ada pekan olahraga antar-angkatan, kami selalu menang," ungkapnya.
     Kemampuan itu mengangkatnya menjadi Sekretaris PBVSI Cabang Jakarta Selatan. Seusai kegiatan teritorial, ia kembali ke Surabaya dan didaulat menjadi Ketua Klub Renang Hiu Surabaya. Banyak perenang andal Indonesia muncul dari klub ini.
     Tak hanya moncer dalam karier militer, yang membuat Djoko diangkat menjadi Komandan Korps Marinir (1994-1996) dan kemudian sebagai inspektur jenderal (1996-1998) dengan pangkat mayor jenderal, karier keolahragaannya pun terus melesat. Bersama Bob hasan, taipan masa Presiden Soeharto, ia berhasil membesarkan olahraga angkat besi.
     Mendampingi Bob Hasan di PB Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia sebagai sekjen, Djoko tertantang membuat cabang di luar cabang olahraga tradisional penghasil medali, bulutangkis, itu tampil di olimpiade. Angan-angan suatu ketika lifter Indonesia bisa tembus ke olimpiade bukan kecap saja.
     Seperti diakui Djoko, dengan pembenahan sistem pembinaan, mulai dari perhatian soal makanan, asupan nutrisi, hingga pola latihan selama enam tahun mulai 1994, tiga lifter putri berhasil menembus Olimpiade Sydney 2000. satu perak dan dua perunggu berhasil dibawa pulang oleh kontingen "Merah Putih" dari cabang angkat besi.
     Kemampuan memoles cabang olahraga dari nol menjadi berhasil itulah yang membuat dia semakin dipercaya memegang posisi penting di organisasi induk olahraga. Sesudah angkat besi dan binaraga, dia didaulat memegang olahraga selam.
     Kini, di tengah kesibukannya berkaitan dengan SEA Games beserta segala karut-marutnya itu, dia dipercaya memegang induk cabang olahraga layar (PB Porlasi) untuk kedua kali.
     Perhelatan dua tahunan telah usai dan Djoko pun kembali pada kesibukannya semula, mengurus olahraga layar. Sekali lagi dia menginginkan para atlet muda layar bisa berlaga di olimpiade, menyusul I Made Oka Sulaksana yang berkali-kali mencicipi perhelatan empat tahunan itu.
     Memunculkan atlet layar muda Indonesia ke pentas dunia menjadi obsesinya.

Dikutip dari KOMPAS, SELASA, 6 DESEMBER 2011

9 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

      Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

      Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

      Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

      Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

      Hapus
  2. Salut Pada Pak Djoko. Kekaguman saya bertambah setelah membaca buku beliau Budaya Bahari.Beliau tdk saja intelektual di bidang militer, olahraga tetapi juga intelektual dibidang sejarah dan budaya khususnya maritim. Semoga ada yg bs memberitahu saya utk bs kontak via rmail dgn beliau.

    BalasHapus
  3. Jendral paling tampan dan berwibawa sampai saat ini

    BalasHapus
  4. Jendral Tampan yang berwibawa .. ada kisah dimana saya sering mendengar cerita dari adik letting Beliau di angk 68 saat beliau sudah taruna tingkat 4..dimana sangat disiplin nya beliau saat itu...sehat selalu untuk jendral Joko P...salam hormat

    BalasHapus
  5. Kabar baik Allah yang Maha Kuasa telah begitu setia kepada saya dan seluruh keluarga saya untuk menggunakan perusahaan pinjaman ibu Emily untuk mengubah situasi keuangan hidup saya untuk kehidupan yang lebih baik dan lebih stabil sehingga sekarang saya memiliki bisnis sendiri di kotaNama saya Nur Khomariyah dari kota Sidoarjo, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu. Emily karena membantu saya dengan pinjaman yang baik setelah saya menderita di tangan pemberi pinjaman palsu yang menipu saya karena uang saya tanpa menawarkan saya pinjaman, saya memerlukan pinjaman selama 2 tahun terakhir untuk memulai bisnis saya sendiri di kota Sidoarjo tempat saya tinggal dan saya jatuh ke tangan perusahaan palsu di India yang telah menipu saya dan tidak menawarkan pinjaman kepada saya dan saya sangat frustrasi karena saya kehilangan semua uang saya ke perusahaan palsu di India, karena saya berutang kepada bank dan teman-teman saya dan saya tidak punya orang untuk dituju, sampai suatu hari teman setia saya menelepon Slamet Raharjo setelah membaca kesaksiannya tentang bagaimana dia mendapat pinjaman dari ibu perusahaan pinjaman Emily, jadi saya harus menghubungi Slamet Raharjo dan dia mengatakan kepada saya dan meyakinkan saya untuk menghubungi ibu emily bahwa dia adalah ibu yang baik dan saya harus memanggil keberanian dan saya menghubungi ibu emily perusahaan dan secara mengejutkan, pinjaman saya diproses dan disetujui dan dalam waktu 2 jam pinjaman saya dipindahkan ke akun saya dan saya sangat terkejut bahwa ini adalah keajaiban dan saya harus bersaksi tentang ibu pekerjaan yang baik Emilyjadi saya akan menyarankan semua orang yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi ibu perusahaan pinjaman Emily melalui email: emilygregloancompany@gmail.com. atau whatsapp +1 (669) 4002627 dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan bersaksi seperti yang telah saya lakukan dan Anda juga dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut tentang Mother Emily melalui saya email: nurkhomariyah1989@gmail.com dan Anda masih dapat menghubungi teman saya Nur Syarah yang memperkenalkan saya kepada Ms. Margaret melalui email: slametraharjo211989@gmail.comsemoga Tuhan terus memberkati dan mendukung ibu Emily yang telah mengubah kehidupan finansial saya.

    BalasHapus
  6. Kabar baik Allah yang Maha Kuasa telah begitu setia kepada saya dan seluruh keluarga saya untuk menggunakan perusahaan pinjaman ibu Emily untuk mengubah situasi keuangan hidup saya untuk kehidupan yang lebih baik dan lebih stabil sehingga sekarang saya memiliki bisnis sendiri di kotaNama saya Nur Khomariyah dari kota Sidoarjo, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu. Emily karena membantu saya dengan pinjaman yang baik setelah saya menderita di tangan pemberi pinjaman palsu yang menipu saya karena uang saya tanpa menawarkan saya pinjaman, saya memerlukan pinjaman selama 2 tahun terakhir untuk memulai bisnis saya sendiri di kota Sidoarjo tempat saya tinggal dan saya jatuh ke tangan perusahaan palsu di India yang telah menipu saya dan tidak menawarkan pinjaman kepada saya dan saya sangat frustrasi karena saya kehilangan semua uang saya ke perusahaan palsu di India, karena saya berutang kepada bank dan teman-teman saya dan saya tidak punya orang untuk dituju, sampai suatu hari teman setia saya menelepon Slamet Raharjo setelah membaca kesaksiannya tentang bagaimana dia mendapat pinjaman dari ibu perusahaan pinjaman Emily, jadi saya harus menghubungi Slamet Raharjo dan dia mengatakan kepada saya dan meyakinkan saya untuk menghubungi ibu emily bahwa dia adalah ibu yang baik dan saya harus memanggil keberanian dan saya menghubungi ibu emily perusahaan dan secara mengejutkan, pinjaman saya diproses dan disetujui dan dalam waktu 2 jam pinjaman saya dipindahkan ke akun saya dan saya sangat terkejut bahwa ini adalah keajaiban dan saya harus bersaksi tentang ibu pekerjaan yang baik Emilyjadi saya akan menyarankan semua orang yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi ibu perusahaan pinjaman Emily melalui email: emilygregloancompany@gmail.com. atau whatsapp +1 (669) 4002627 dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan bersaksi seperti yang telah saya lakukan dan Anda juga dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut tentang Mother Emily melalui saya email: nurkhomariyah1989@gmail.com dan Anda masih dapat menghubungi teman saya Nur Syarah yang memperkenalkan saya kepada Ms. Margaret melalui email: slametraharjo211989@gmail.comsemoga Tuhan terus memberkati dan mendukung ibu Emily yang telah mengubah kehidupan finansial saya.

    BalasHapus
  7. kesaksian nyata dan kabar baik !!!

    Nama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan

    Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar

    Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda

    untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.comdan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com

    BalasHapus
  8. Bagian dari kehidupan saya, memang hatinya yang bicara.

    BalasHapus