Senin, 02 Agustus 2010

Tempat Berguru Petani dan Peternak Sapi

Asal petani punya tekad kuat dan berani mengubah pola penggunaan pupuk dari anorganik ke organik, niscaya hasilnya jauh lebih memuaskan. selain ramah lingkungan, biaya pertanian yang menggunakan pupuk/pestisida organik jauh lebih hemat ketimbang menggunakan pupuk kimia. Subsidi pemerintah terhadap pengadaan pupuk akan berkurang.

DANTO PRAMONOSIDI

Lahir : Sukoharjo, 1 November 1952
Pendidikan :
- SD di Sukoharjo
- SMP di Sukoharjo
- SMA di Sukoharjo
- S-1 Fakultas Teknik Universitas Indonesia
- S-2 Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta
Istri : Endang Dwi Purwaning (54)
Anak : dr Argo Seto (29)
Organisasi :
- Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Jaringan Petani Organik Jateng
- Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sukoharjo
- Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan KTNA Provinsi Jateng
- Ketua Forum FEDEP (Forum for Economic Development and Employment Procurement)
Kabupaten Sukoharjo
- Wakil Ketua Himpunan Magister Lingkungan Surakarta

Oleh SONYA HELEN SINOMBOR

Bermodal tekad inilah, Danto Pramonosidi merintis pertanian organik, dipadukan dengan peternakan dan pembibitan sapi. Dari Peternakan sapi/lembu An-nuur di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang dia bangun tahun 2001, danto mencoba mewujudkan impiannya melepaskan belenggu bahan kimia dari pertanian.
"tahun 1999 saya pensiun dini sebagai kontraktor di sebuah BUMN karena diminta orang tua pulang ke kampung.Mulai saat itu saya berpikir bagaimana meningkatkan sumber daya manusia pedesaan agar bisa sejahtera lahir dan batin," ujarnya.
Dia sempat terjun sendiri, berkutat di kandang sapi di lahan seluas 2.000 meter persegi, mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik dan urine sapi menjadi pestisida organik, lalu berkuliah untuk menambah ilmu tentang lingkungan.
Hasilnya tidak sia-sia. tahun 2005 Danto menemukan model peternakan sapi terpadu dengan pertanian dan sarat dengan kewirausahaan. tak hanya memproduksi pupuk dan pestisida organik, Danto juga memberikan contoh kepada peternak sapi cara mengelola kandang sapi yang bebas polusi.
Merasakan manfaat besar dari peternakan dan pertanian terpadu itu. Danto pun berbagi ilmu dengan para petani, peternak sapi, penyuluhpertnian, termasuk para mahasiswa.

Menularkan model

Sejak 2005 ia mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan (P4S) serta membuka program megang bagi petani dan mahasiswa. Berbagai pengalaman, mulai dari beternak sapi hingga ke pembibitan sapi, mengelola kotoran sapi padat dan cair menjadi pupuk dan pestisida, serta menggunakan pupuk dan pestisida organik ke lahan pertanian padi ssehingga menghasilkan produk pertanian organik, ditularkannya. Ia juga mengajarkan bagaimana kotoran sapi diolah menjadi biogas.
Dimulai dari kelompok tani di desanya, Danto menularkan model peternakan dan pertanian terpaadu hingga ke Kabupaten Sukoharjo. Ratusan petani berbagai kelompok tani dari Kabupaten Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Boyolali, Klaten, dan daerah-daerah lainnya di Jateng, Padang, dan Lombok, pernah magang di P4S.
"Biasanya mereka yang menentukan waktu magang.Materinya juga tergantung permintaan yang mau magang. Paling banyak pertanian dan peternakan. Ada juga yang tertarik kewirausahaan," ujarnya.
Didukung petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) di Sukoharjo serta sejumlah dosen di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Slamet Riyadi Surakarta, dan Universitas Islam Batik Surakarta, hingga kini Danto menyelenggarakan program magang dan pendidikan, memperkenalkan pupk dan pestisida organik, meyakinkan petani untuk beralih ke pertanian organik.

Kandang bebas polusi

Pada awal memulai peternakan sapi, kotoran sapi (letong) hanya ditumpuk dan dikumpulkan di kandang sehingga sering diprotes tetangga. Mengatasi polusi dari peternakan sapi, tahun 2002 Danto memutuskan kuliah di Program Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. dari sini dia mendapatkan ilmu beternak sapi yang ramah lingkungan.
Sejak tahun 2003 ia menerapkan pola peternakan dan pembibitan sapi dengan lingkungan yang bersih, bebas polusi. Hasilnya, dari 7 sapi betina, kini ia memiliki 42 ekor sapi.
Dia juga mulai mengolah kotoran sapi menjadi pupuk padat dan cair serta mengolah urine menjadi pestisida. Hasilnya digunakan di lahan sawah sekitar 1,9 hektar. "Saya mencoba pupuk dan pestisida organik di sawah sendiri. Menghilangkan sisa-sisa kimia memang tidak secepat itu. Untuk mencapai mutu panen yang sama dengan pupuk kimia, setidaknya harus melewati enam kali panen," ujarnya.
Berkat ketabahannya, lahan pertaniannya pun bebas dari bahan kimia. Beras organik di pasaran dijual sekitar Rp.8.000 per kilogram, sedangkan harga beras biasa hanya sekitar Rp.6.000 per kilogram.
Sejak tahun 2005 Danto mulai memperkenalkan model peternakan dan pertanian terpadu ini. Ia juga memproduksi pupuk organik dan pestisida cair, yang diberi nama Ursa Plus.
Untuk meyakinkan petani meninggalkan pupuk kimia dan beralih menggunakan pupuk dan pestisida organik, Danto bekerjasama dengan sejumlah kelompok tani di Sukoharjo menerapkan pertanian organik.
Awalnya memang tidak mudah mengajak petani beralih ke pupuk organik. Selama dua tahun lebih hanya beberapa petani yang tertarik menggunakan pupuk dan pestisida organik, itu pun belum seratus persen. naumn, Danto dan sejumlah pemimpin kelompok tani tak menyerah.
Petani terus diyakinkan walau membutuhkan waktu lima hingga enam kali panen untuk menghilangkan sisa-sisa kimia dari lahan pertanian. Alhasil, tahun 2008 petani mulai melirik pupuk organik. Kendati masih mencampur dengan pupuk kimia, sejumlah kelompok tani di Sukoharjo secara bertahap menggunakan pupuk dan pestisida organik. Pada masa tanam tahun 2009 beberapa petani yang pernah magang di tempatnya memutuskan berhenti menggunakan pupuk dan pestisida kimia.
Lebih dari lima tahun menggeluti peternakan dan pertanian terpadu membuatDanto memiliki impian "mengindonesiakan sapi". Model peternakan sapi terpadu ini kelak bisa mencukupi kebutuhan daging sapi di dalam negeri, dan bahkan bisa mengekspor sapi keluar negeri.

Dikutip dari KOMPAS, JUMAT, 13 NOVEMBER 2009

4 komentar:

  1. Halo, nama saya Nona. Dwiokta Septiani Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Anita Charles pemberi pinjaman cepat, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 430 juta dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres pada tingkat bunga hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah i diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan. Jadi saya berjanji saya akan berbagi kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda membutuhkan semacam pinjaman, hubungi Ibu Anita melalui email: anitacharlesqualityloanfirm@mail.com.
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: septianidwiokta@gmail.com
    Sekarang, semua saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran angsuran bulanan saya yang saya kirim langsung ke rekening mereka.

    BalasHapus
    Balasan



    1. Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

      Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

      saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

      Pembayaran yang fleksibel,
      Suku bunga rendah,
      Layanan berkualitas,
      Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

      Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

      Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

      Hapus
  2. Saya sangat bersyukur kepada Ibu Iskandar Lestari karena telah memberi saya pinjaman sebesar Rp700.000.000,00 saya telah berhutang selama bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan belajar tentang ISKANDAR LESTARI LOAN FIRM di salah satu blog saya menghubungi Mrs Iskandar Lestari konsultan kredit via email:(iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com) dengan keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun 2017 dan harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hutang finansial saya telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu Iskandar via email: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)atau melalui dia
    BBM INVITE:{D8980E0B}

    BalasHapus
  3. Baik Kabar
    Nama saya SUFRIDHA TRISUCI, warga Indonesia, dari Medan kota. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberikan crutial disarankan untuk semua warga negara indonesia yang mana untuk mencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena internet penuh dengan penipu, Beberapa kreditur ada disini untuk menipu orang dan merobek uang hasil jerih payah mereka tapi Ibu Glory perusahaan berbeda
    Beberapa bulan yang lalu, saya sangat membutuhkan pinjaman tapi bank tidak dapat menawarkan saya, karena mereka memerlukan agunan yang nyata, yang tidak dapat saya menyediakan. Saya memutuskan untuk mengajukan online pinjaman dan Saya ditipu sekitar 200 juta, mencoba untuk membayar biaya tak berujung mereka yang saya tidak pernah tahu itu semua bohong dan cara mereka menipu orang-orang yang tidak bersalah yang membutuhkan pertolongan. Aku hampir mati, sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Glory, pemilik sebuah GLORY PINJAMAN PERUSAHAAN, Dia adalah pemberi pinjaman global; yang saya menghubungi dan dia meminjamkan jumlah pinjaman dari Rp950,000,000 dalam waktu kurang dari 6 jam dari pengolahan dengan tingkat bunga 2% dan mengubah kehidupan seluruh keluarga saya.

    Saya menerima pinjaman saya di rekening bank saya setelah Ibu Glory mentransfer kredit saya, ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan telah dikreditkan ke rekening bank saya

    Saya memutuskan untuk mengingatkan dan berbagi kesaksian saya tentang Ibu Glory, sehingga orang-orang dari Medan dan Indonesia bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan hubungi Ibu Glory melalui email: gloryloanfirm@gmail.com

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: sufridhatrisuci12@gmail.com dan Bu dewi Rumapea yang memperkenalkan saya dan mengatakan kepada saya tentang Ibu Glory, Dia juga menerima pinjaman dia dari Ibu Glory. Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: dewiputeri9@gmail.com Sekarang, saya seorang pemilik bangga seorang wanita bisnis yang baik dan besar di kota saya, Semoga Allah SWT terus memberkati Ibu Glory untuk pekerjaan yang baik dalam hidup saya dan bahwa keluarga saya.

    BalasHapus